Senin, 02 Januari 2012

Tentang Mimpi

"Orang seperti kita, kalau tidak punya mimpi akan mati" kata Arai dalam Sang Pemimpi -Andrea Hirata

Sebuah kata-kata luaR biasa penuh makna. Sebuah pengalaman panjang dari orang-orang yang pernah hidup lebih lama, bahwasanya mimpi itu sungguhlah penting. Memiliki mimpi adalah penting.



Mimpi adalah suksesi gambar, ide, emosi, dan sensasi yang terjadi tanpa sengaja dalam pikiran selama tahap-tahap tertentu dari tidur. Isi dan tujuan dari mimpi tidak definitif dipahami, meskipun mereka telah menjadi topik spekulasi ilmiah. Mimpi dapat dikatakan sebagai koneksi alam bawah sadar manusia. Terkadang biasa, normal dan terasa aneh. Manusiawi....

Ketika kita menghabiskan waktu di sebuah gunung, maka kita akan melihat 3 jenis orang lalu lalang.mereka adalah seorang quiters, campersdan Climbers. Seseorang datang kepada sebuah gunung, dan melihat bahawasanya gunung itu besarnya, orang itu menyerah, orang itu pergi, orang itu adalah quiters. Campers (tukang kemping) merupakan orang2 yang senang naik gunung tapi akan berhenti dan "kemping" di tempat yang nyaman. Ada diantaranya adalah orang-orang yang tak berhenti hingga mereka mencapai puncak, mereka adalah climbers.

Mimpi itu Harus Indah, tinggi dan Mulia. Simpanlah dan bangun Mimpi itu di Tempat yang paling Tinggi.

Mimpi dapat dijelaskan sebagai manifestasi dari keinginan  yang terdalam. Bercampur di dalamnnya adalah kegelisahan, kenangan-kenangan, emosi, obsesi dan harapan. Janganlah pernah takut untuk bermimpi. Banyak orang takut untuk bermimpi tinggi karena ingat akan sakitnya terjatuh. Orang-orang itu tidaklah takut untuk bermimpi, mereka hanya takut akan kesakitan-kesakitan. Ketika kita mengakui akan kesakitan itu maka kita membatasi diri.

Sesungguhnya manusia hidup dengan segala keterbatasannya, tapi kita tak boleh membatasi diri. Karena kita tidak pernah tahu dimana "batas" itu. Teruslah berjalan, bergerak, berjuang....

Seorang sahabat menceritakan tentang burung-burung tongtong yang lupa bermigrasi. Burung-burung yang senantiasa bermigrasi dalam musim-musim tertentu itu rutin bermigrasi. Dari danau ke danau, padang ke padang, melintasi udara. Diceritakan pulang sang penjaga danau yang baik hati yang senantiasa memberikan mereka ikan setiap harinya. Burung-burung yang senantiasa bermigrasi itu senang sekali berada di danau itu. Musim demi musim terlewati dan sang penjaga danau yang baik itu selalu memberikan ikan setiap paginya. tak harus bermigrasi karena setiap paginya cukup ikan untuk dimakan. sejahteralah para tongtong itu. Hingga suatu pagi sang penjaga danau yang baik hati tidak muncul. Para tongtong pun bertanya-tanya, tak ada ikan pagi ini. Usul cerita Sang Penjaga Danau yang baik hati itu telah meninggal dunia dan sekali lagi, tak ada ikan untuk pagi ini dan bahkan untuk selamanya. Para Tongtong tersadar untuk bermigrasi, tapi mereka telat karena mereka terlupa. Musim dingin sudah mencapai puncak, tak ada makanan d seperjalanan migrasi. Tongtong Mati.


KELUARLAH DARI ZONA AMAN ANDA

Arti dari sebuah perjalanan untuk menggapai mimpi adalah sebuah perjuangan. Bahwasanya itu sebuah keberuntungan pun. Karena keberuntungan pun  berbanding lurus dengan usaha.

AJARILAH MEREKA UNTUK BERMIMPI, AJARI UNTUK MENGHARGAI ARTI DARI SEBUAH PERJUANGAN. AJARI BAHWASANYA MIMPI ITU HARUS INDAH, TINGGI DAN MULIA.

Sesunggunya tak ada yang tak mungkin di dunia ini jika kita percaya bahwasanya Tuhan selalu ada dalam prasangka kita.

Entri Populer