Kamis, 29 September 2011

WE ARE


Dawai-dawai pelepah sawit menyambut kami, aromanya begitu asing. Bagi kita yang terbiasa dengan hiruk pikuk lingkungan di Indonesia, pengalaman disini begitu berbeda.

Sejauh mata memandang adalah pohon perkebunan kelapa sawit. udara yang panas (30 degree celcius). cultural yang berbeda hingga keanekaragaman budaya.

pertama yang menarik adalah kebun sawit yang luas. kayanya satu gunung sawit semua. gimana yhaklo kangen rumah. sono sini sawit semua.... yha sabar deh.


udaranya panas banget!! lebih terasa panasnya, dan panasnya itu berbeda seperti jakarta. kalo d jakarta panasnya itu menyengat. kata orang sunda mah "ngabelentrang" gituh klo d jakarta mah. disini panasny itu seperti beruap sedikit. ngaheablah kt orang sunda mah. Mungkin sekarang masih di daerah Tawaw, tawaw kan deket laut. 15 menit jalan kaki kynya. (hoho kok g dengar debur ombak yha.), barusan ditanyain sama tukang "make up" kamar katanya (service room ceuk urg mahg, tukang bersih!! aya2 wae), ktnya 10 menit bisa. saya tanya pantai ga ngerti dia, klo laut ngerti.... hweh..



Budaya atau kultural. hm.... disini tuh banyak orang indihe lalu lalang. dikota sih, mereka banyaknya berdagang. mungkin nanti kalo d ladang baru banyak orang2 indonesianya. disini gak ky di jakarta, jam 7 pagi aja udah semraut. disini jalan2 sepi, pertokoan itu kebanyakan buka jam 9 keatas. itulah mengapa disini gak ada tukang bubur, lho gak nyambung hehe...

Seperti itulah sekilas tentang Tawaw sabah Malaysia. kami adalah 54 orang terpilih tahap 1 untuk bekerja mendidik anak-anak kita di sabah- malaysia. dengan kualifikasi yang terpilih dengan spesifikasi keahlian kami akan dikirim untuk melaksanakan tugas tersebut. mengentaskan ketidakseimbangan pendidikan dan mengajarkan mereka apapun, agar mereka bangkit.

DOAKAN KAMI INDONESIA
DOAKAN KAMI UNTUK BERBAKTI KEPADA NEGARA MELALUI PENDIDIKAN

Entri Populer